24 JAM...7 HARI...3 MINGGU....
Pada perayaan Lebaran, rupanya bukan cuma ketupat dan mudik yang jadi "tradisi". Bagi yang sudah berkeluarga atau sudah memiliki anak, menjadi "pembantu" juga tradisi.
Hari ini adalah hari pertama saya masuk kantor setelah libur cuti (terpaksa) selama 2 minggu. Tahun lalu Faiz masih berusia 1 tahun, sementara Iffah baru 3 tahun. Jadi yang paling heboh cuma Iffah. Lebaran kemarin, semua sudah berubah, Faiz sudah banyak aksi dan gaya, Iffah juga tidak kalah "heboh".
Semua berawal dari jadwal pembantu ke balik dari mudik mundur 2 minggu. Mau engga mau semua dikerjain bareng2 sama istri. Mencuci, mencuci dan memberi Iffah-Faiz makan jadi "tradisi" di pagi hari plus memandikan bocil2 itu (red : bocil=bocah cilik) dan diclosing nyapu dan ngepel.
Faiz punya kebiasaan teriak "abiiiii !!" " sama Abi aja !", sementara Iffah sudah pinter bicara, mulai dari nasehatin sampa "ngles" kalau dinasihatin, Nah Lho !??
24 jam bersama Iffah & Faiz bener-bener melihat dunia dimata anak-anak. Mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur, dari celoteh sampai tangisan, dari berncanda sampai berantem (kalau sudah begini Ummi dan Abinya deh yang jadi penengah)
Bersama mereka 24 jam, 7 hari dan 3 minggu, memang tidak pernah cukup untuk bisa "menyelami" dunia mereka...
Hari ini adalah hari pertama saya masuk kantor setelah libur cuti (terpaksa) selama 2 minggu. Tahun lalu Faiz masih berusia 1 tahun, sementara Iffah baru 3 tahun. Jadi yang paling heboh cuma Iffah. Lebaran kemarin, semua sudah berubah, Faiz sudah banyak aksi dan gaya, Iffah juga tidak kalah "heboh".
Semua berawal dari jadwal pembantu ke balik dari mudik mundur 2 minggu. Mau engga mau semua dikerjain bareng2 sama istri. Mencuci, mencuci dan memberi Iffah-Faiz makan jadi "tradisi" di pagi hari plus memandikan bocil2 itu (red : bocil=bocah cilik) dan diclosing nyapu dan ngepel.
Faiz punya kebiasaan teriak "abiiiii !!" " sama Abi aja !", sementara Iffah sudah pinter bicara, mulai dari nasehatin sampa "ngles" kalau dinasihatin, Nah Lho !??
24 jam bersama Iffah & Faiz bener-bener melihat dunia dimata anak-anak. Mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur, dari celoteh sampai tangisan, dari berncanda sampai berantem (kalau sudah begini Ummi dan Abinya deh yang jadi penengah)
Bersama mereka 24 jam, 7 hari dan 3 minggu, memang tidak pernah cukup untuk bisa "menyelami" dunia mereka...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home